Stay Connected
Find Us on Social Media, and Get in
Touch with MAI

Find Us

PT. Mahakarya Adi Indonesia
Plaza Galeon, 8th Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 8 - 9, Jakarta Pusat 10230 - Indonesia
Show on Google Maps

Contact

+6221 3000 7881
info@mai.co.id
marketing@mai.co.id

Beragam cara dalam memasarkan suatu produk atau brand, membuat strategi marketing pun ikut berkembang. Mungkin tadinya kamu hanya memasarkan produkmu di media konvensional seperti televisi lalu berpindah ke social media dan bahkan melebar ke media lainnya di luar social media seperti halaman pertama mesin pencarian seperti Google.

Sekiranya 90% orang hanya berhenti di halaman pertama Google saja, tidak banyak yang ingin membuka halaman kedua bahkan ketiga dan seterusnya. Hal ini membuat banyak brand atau produk berlomba-lomba untuk berada di halaman pertama Google untuk meningkatkan traffic pada website mereka. Di sinilah SEM atau Search Engine Marketing bekerja!

Apa itu SEM?

SEM atau kepanjangan dari Search Engine Marketing adalah strategi marketing berbayar yang bertujuan untuk mengoptimalkan website di hasil pencarian terutama halaman Google. Sederhananya, SEM merupakan suatu upaya agar website-mu mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google dengan memanfaatkan iklan berbayar.

Biasanya website yang menggunakan SEM akan muncul di bagian atas halaman pencarian. Website itu juga dilengkapi dengan tulisan “Ads” atau “Iklan”. SEM juga memungkinkan kamu untuk mengontrol seperti apa tampilan website-mu saat muncul di laman Google dengan site links, callouts, nomor telepon, dan masih banyak lagi.

contoh tampilan paid ads di search engine Google

Hal inilah yang membedakannya dengan website yang menggunakan SEO (Search Engine Optimization) yang biasanya terletak di bawah SEM. Meski begitu, baik SEM maupun SEO sama-sama mengoptimalkan keyword yang kata kunci yang relevan dengan bisnis atau produk mereka.

perbedaan letak hasil pencarian berbayar dan organik

Apa saja Manfaat Search Engine Marketing (SEM)?

1. Hasil yang cepat

Search Engine Marketing (SEM) menghasilkan optimasi yang lebih cepat untuk menampilkan website pada ranking teratas atau halaman pertama Google. Live Campaign membuat SEM dapat membuat kamu melihat berapa banyak yang klik website-mu dan sebagaimana efektifnya kontenmu, jika dibandingkan SEO yang membutuhkan waktu yang bahkan belum dapat kamu prediksi kapan akan efektifnya. Ibaratnya, jika SEO adalah investasi jangka panjang maka SEM adalah investasi singkat atau jalur cepat untuk mendapatkan lebih banyak traffic. 

2. Target audience spesifik

Dengan Search Engine Marketing (SEM), kamu bisa memilih target audience yang kamu inginkan secara spesifik seperti umur, jenis kelamin, wilayah, dan lain sebagainya. Maka dari itu target audience pada SEM jauh lebih terukur dibandingkan SEO yang tidak memiliki penentuan target audience sehingga butuh analisa lebih dalam seperti apa konten yang berjalan baik maupun tidak untuk pengoptimasian lebih lanjut. Tentunya dengan target audiens yang spesifik, membuat iklan kamu menjadi lebih efektif dalam meningkatkan penjualan.

3. Hemat budget

Tentu jika dibandingkan dengan SEO yang tidak berbayar, maka Search Engine Marketing (SEM) cenderung lebih mahal. Padahal faktanya, kamu sebagai advertiser atau pengiklan sendiri yang dapat menentukan berapa budget yang akan dikeluarkan sehingga budget pun lebih terukur dan cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan iklan di media konvensional seperti televisi.

Hasil yang cepat juga menentukan jangka waktu bertahan Search Engine Marketing (SEM) yang juga cenderung lebih singkat, sehingga kamu lebih cepat tau apakah budget yang kamu keluarkan sudah efektif untuk hasil yang kamu dapatkan. Sementara SEO yang jangka waktu bertahannya lebih lama, hasilnya masih terbilang belum menentu sehingga jika waktu diperhitungkan dalam budgeting maka Search Engine Marketing (SEM) masih cukup lebih menguntungkan untuk bisnismu dalam efisiensi waktu dan evaluasi strategi yang lebih efektif.

4. Konversi Meningkat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Search Engine Marketing (SEM) menargetkan pemasaran yang relevan dan sesuai dengan website atau produk yang ingin dipromosikan. Tentunya hal ini dapat berdampak pada peningkatan konversi terhadap iklan yang berupa link yang jika diklik mengarah pada situs website produk yang dipromosikan. Ibaratnya ketika website kamu mendapatkan banyak klik, maka user atau pelanggan akan langsung mencari apa yang ingin mereka beli di website dan melakukan pembelian sehingga konversi dapat meningkat.

5. Strategi Terukur

Salah satu keuntungan Search Engine Marketing (SEM) jika dibandingkan dengan SEO adalah hasilnya yang dengan mudah terukur. Kamu bisa melakukan tes untuk melihat apakah copy-nya butuh direvisi atau diperbarui, apakah target audience baru dapat disasar, atau perlukah landing page diubah. Dengan data-data ini, memungkinkan banyak hal terselesaikan dengan cepat dan efektif. Sementara SEO tidak dapat melakukan ini karena SEO itu alami sesuai dengan algoritma jadi dibutuhkan strategi yang lebih solid untuk investasi jangka panjang satu ini.

Cara menjalankan Search Engine Marketing (SEM)

Ada beberapa langkah atau tahapan yang bisa kamu lakukan untuk menjalankan Search Engine Marketing (SEM), antara lain: 

Tentukan Tujuan dan Target Audiens

Untuk dapat memanfaatkan fungsi Search Engine Marketing (SEM) yang sangat tertarget, ada baiknya kamu menentukan tujuan dan target audiens yang ingin kamu sasar secara spesifik.

Tentukan Budget

Besarnya budget atau anggaran menentukan berapa lama Search Engine Marketing (SEM) bertahan. Ingat, semakin kecil budgetnya maka semakin singkat visibilitas website-mu berada pada page pertama.

Riset Keywords

Ini menjadi hal yang paling penting dalam Search Engine Marketing (SEM), karena keywords yang sesuai dapat menentukan apakah website atau produk yang dipromosikan relevan dengan audiens. Carilah kata kunci atau keywords yang mendatangkan pembelian.

Maksimalkan Copywriting

Dengan tulisan yang tepat akan dapat menarik perhatian audiens pada iklanmu. Maka dari itu penting untuk memaksimalkan copywriting dalam Search Engine Marketing (SEM) agar dapat meningkatkan konversi.

Lakukan A/B Testing

Hal yang dapat dilakukan oleh Search Engine Marketing (SEM) jika dibandingkan dengan SEO adalah menjalankan A/B testing. Jadi kamu bisa melihat mana SEM yang performa atau kinerjanya bagus dan tidak sehingga kamu dapat mengevaluasi dan menentukan strategi yang paling efektif
Setelah mengetahui apa itu Search Engine Marketing (SEM) dan juga manfaatnya, kamu jadi lebih paham mengapa Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi yang cocok untuk mempromosikan website atau produkmu. Hanya saja, jangan terburu-buru pasang iklan dan menggunakan strategi pemasaran satu ini yah. Kamu masih perlu mempelajari seperti apa Search Engine Marketing (SEM) yang cocok untuk bisnismu. Untuk memudahkan, kamu bisa berkonsultasi dulu dengan bantuan profesional seperti MicroAd Indonesia, agensi digital yang telah berpengalaman dalam social media management dan digital marketing yang siap mempermudah pekerjaanmu dalam mencapai target bisnismu. Ayo konsultasikan kebutuhanmu pada kami!

MAI
Share this post
Let's Grab a Coffee Together: Get in Touch with Us!

Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities