Pentingnya Content Pillar Dalam Social Media

Pernah terpikir bagaimana akun social media sebuah brand dapat konsisten memposting konten-konten mereka? Tidak hanya dari jumlah konten, tapi topik yang dibahas juga konsisten dan masih relatable. 

Nah, buat kamu yang saat ini sedang membangun konten akun social media untuk usaha ataupun pribadi dan merasa kesulitan mencari ide dalam pembuatan konten, hal yang kamu butuhkan adalah Content Pillar!

Apa itu Content Pillar?

Content pillar adalah kumpulan tema dasar untuk membuat sebuah konten. Biasanya content pillar dibuat untuk mempermudah dalam mencari topik atau ide konten yang relevan dengan brand dan informasi yang ingin disampaikan di social media

Kenapa Penting?

Dengan adanya content pillar, konten-konten yang ingin dibuat lebih tersusun rapi dan terencana. Seringkali kan kamu lupa bagaimana gaya brand-mu menyampaikan sebuah informasi dalam sebuah konten, maka dari itu content pillar hadir untuk mengingatkan bagaimana identitas brand-mu.

Identitas brand yang kuat ini juga dapat membangun kepercayaan audience yang nantinya menjadi potensi peningkatan konversi. Content pillar ini juga yang bikin konten tetap relevan dengan audience yang menjadi pasarmu!

Macam-macam content pillar

Menentukan content pillar biasanya bisa dimulai dari meng-audit social media kamu, seperti melihat konten apa saja yang paling engaging, melihat audience interest, komunikasi yang cocok dengan citra brand-mu, trend konten yang saat ini diminati, sampai bagaimana komunikasi yang dipakai kompetitor. Kalo kamu kesulitan, kamu bisa hubungi MicroAd Indonesia yang dapat menganalisa dan membuat strategi konten yang cocok buat social media brand-mu!   

Kalau sudah selesai meng-audit social media, kamu bisa mulai menentukan content pillar apa yang cocok untuk brand-mu!

1. Educative Content
   Sesuai namanya, Educative Content itu konten yang sifatnya mengedukasi atau memberi informasi yang memberikan value pada audience. Contoh kontennya: tips and trick, tutorial, fakta-fakta unik. Gak melulu tentang brand, tapi value yang diberikan masih sesuai atau berkaitan dengan brand.
   
2. Engagement Content
   Engagement Content adalah konten yang dapat memberikan engagement atau interaksi pada audience. Contoh kontennya bisa berupa games, konten lucu yang menghibur, dan konten-konten sharing cerita.
   
3. Product Content
   Pillar yang satu ini berisikan konten yang menginformasikan segala sesuatu tentang produk kamu. Contohnya: kegunaan produk kamu dan promo-promo yang produk kamu miliki.
   
4. Occasional Content
   Konten-konten yang disesuaikan dengan momen. Entah itu riding moment yang sedang nge-trend maupun ucapan hari merayakan sesuatu. Tidak selalu ada, tapi membuat social media-mu tampak terus relevan dengan situasi saat ini.

Sekarang kamu sudah tau betapa pentingnya Content Pillar, apakah social media brand-mu sudah memilikinya?

• Author
• Recent Posts

MAI

Mahakarya Adi Indonesia (MAI) was established in Jakarta on July 22nd, 2011 as a full service digital company and a branch of MicroAd Japan. Since its establishment, MAI has served multinational clients for their integrated digital campaigns, as well as other services such as creative web and mobile apps development, performance ads, social media, viral video marketing, and more.

Latest posts by MAI (see all)

• CPC: Cara Menghitung dan Mengoptimalkan Biaya Iklan untuk Hasil Maksimal - November 11, 2024
• A/B Testing Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya Dalam Digital Marketing - October 21, 2024
• UGC: Apa Itu dan Pentingnya dalam Strategi Marketing - October 14, 2024