Di industri yang selalu berubah dalam dunia pemasaran digital, ada satu aspek yang bisa menjadi penentu kesuksesan yang sangat penting – Call to Action (CTA). Sebuah CTA yang dirancang dengan baik dapat menjadi faktor penting antara seorang pengunjung hanya menjelajahi situs web Anda dan seorang pengunjung yang menjadi pelanggan setia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang CTA yang efektif, menjelajahi strategi yang tidak hanya dapat memikat audiens Anda tetapi juga meningkatkan tingkat konversi Anda.
Sebelum kita menyelami detail-detail terperinci dalam menciptakan CTA yang efektif, mari kita mulai dengan dasar-dasar. Apa sebenarnya Call to Action? Dalam dunia pemasaran digital, Call to Action adalah pemicu atau pernyataan yang mendorong pembaca atau penonton untuk melakukan tindakan tertentu. Tindakan ini bisa apa saja, mulai dari melakukan pembelian, berlangganan newsletter (subscription), mengisi formulir kontak, atau bahkan berbagi konten di media sosial.
Mengapa Call to Action sangat vital dalam dunia pemasaran digital? Singkatnya, ini adalah kekuatan penggerak yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Tanpa CTA yang jelas dan memikat, website Anda mungkin kesulitan mengubah pengunjung menjadi pelanggan (konversi), yang mengakibatkan peluang terlewatkan dan pendapatan yang berkurang. CTA yang efektif tidak hanya meningkatkan tingkat konversi Anda tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) secara keseluruhan di website Anda.
Baca Juga: Apa Itu Website User Friendly? Pengertian dan Kriterianya
CTA sangat penting untuk menghasilkan calon pelanggan (leads) dari website Anda. Tempatkan CTA ini di tempat di website Anda yang memiliki persentase tinggi pengunjung baru (New Users). Tempat terbaik untuk CTA leads generation adalah di blog. Tambahkan CTA di akhir posting blog, di sidebar, dan sebagai banner mengambang di sudut.
Ketika pengunjung website Anda mengunjungi sebuah landing page, pengunjung tersebut masih harus melakukan pengisian formulir untuk Anda mendapatkan data diri mereka.
Pada tahap ini, pengunjung anda sudah sangat dekat menjadi seorang pelanggan. Namun, momen ini sangat krusial. Agar meningkatkan kemungkinan mendapatkan konversi tersebut, lebih baik Anda pastikan menggunakan kata yang tepat dan posisi tombol yang tepat pada tombol “kirim” pengisian formulir tersebut.
Tujuan dibuat CTA tidak hanya untuk mendapatkan leads. CTA juga bisa digunakan untuk meningkatkan user experience dan statistik pada website Anda. Tombol “Baca Lebih Lanjut” atau tombol “Baca Selengkapnya” dapat melakukan tugas tersebut.
Jika Anda memiliki banyak konten yang ingin Anda tampilkan di halaman depan, pertimbangkan untuk menggunakan tombol “baca lebih lanjut.” Ini akan membantu pengunjung untuk memilih konten mana yang ingin mereka baca lebih lanjut.
Menawarkan dan memperkenalkan produk atau layanan Anda sudah pasti menjadi salah satu alasan keberadaan website Anda, bukan?
Pastikan pengunjung dengan mudah dapat menemukan informasi tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Gunakan CTA yang mencolok dan jelas untuk mengarahkan mereka ke halaman yang relevan.
Sosial media adalah cara yang efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan. Gunakan CTA untuk mendorong pengunjung berbagi konten Anda.
Salah satu jenis CTA yang sederhana adalah tombol berbagi di media sosial. Letakkan tombol ini di tempat yang strategis di website Anda, seperti pada posting blog dan landing page.
Jika Anda memiliki calon pelanggan yang belum siap untuk membeli produk atau layanan Anda, Anda dapat menggunakan jenis CTA ini untuk menjaga mereka tetap terlibat.
Gunakan CTA ini untuk mempromosikan tawaran seperti demo produk, uji coba gratis, dan penawaran gratis. CTA perawatan calon pelanggan (lead nurturing) harus ditempatkan di area yang sering dikunjungi oleh calon pelanggan yang berpotensi tersebut.
Setelah Anda berhasil mendapatkan calon pelanggan (leads) dan merawat mereka, langkah selanjutnya adalah mengubah mereka menjadi pelanggan.
Gunakan jenis CTA ini untuk mendorong calon pelanggan potensial agar segera membeli produk atau layanan Anda. Anda dapat menempatkan CTA ini di berbagai lokasi di situs web Anda, seperti di akhir posting blog atau di halaman produk.
Semakin lama pengunjung tinggal di situs web Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan berkonversi menjadi calon pelanggan. CTA konten terkait adalah cara yang baik untuk memandu mereka dari satu konten ke konten lainnya.
Dengan CTA konten terkait, pengunjung dapat dengan mudah melanjutkan membaca konten yang relevan di situs Anda. Ini membantu mereka untuk lebih memahami produk atau layanan Anda.
Baca Juga: Istilah-Istilah Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui
Kira-kira seperti apa kata yang tepat untuk sebuah Call to Action? Jika masih belum terlalu terbayang, berikut beberapa contoh CTA yang bisa kamu jadikan contoh:
Apakah Anda membutuhkan bantuan untuk meningkatkan konversi website? Ingin mengoptimalkan CTA milik Anda? Hubungi kami! MAI akan selalu siap menjawab pertanyaan Anda.
Sekarang, setelah kita memahami pentingnya Call to Action yang efektif, mari kita jelajahi strategi untuk menciptakan CTA yang dapat meningkatkan tingkat konversi Anda:
Sebuah CTA yang sukses tidak meninggalkan ruang untuk kebingungan. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas yang memberitahu pengunjung dengan tepat apa yang Anda inginkan dari mereka. Sebagai contoh, daripada menggunakan frasa yang ambigu seperti “Klik di sini,” pilih frasa yang lebih spesifik dan berorientasi pada tindakan seperti “Beli Sekarang” atau “Berlangganan Hari Ini.”
Salah satu teknik yang paling efektif dalam penciptaan CTA adalah menanamkan perasaan mendesak. Dorong audiens Anda untuk segera mengambil tindakan dengan menggunakan kata-kata seperti “Penawaran Terbatas” atau “Segera Bertindak.” Mendesak ini dapat memicu rasa takut ketinggalan (FOMO) dan mendorong konversi.
Menyesuaikan CTA Anda dengan kebutuhan dan preferensi khusus dari audiens Anda dapat memberikan dampak yang luar biasa. Gunakan data dan analitik untuk lebih memahami pengunjung Anda dan membuat CTA yang dipersonalisasi yang beresonansi dengan mereka.
Desain dan penempatan CTA Anda sama pentingnya dengan teksnya. Pastikan CTA Anda menonjol di halaman dengan warna-warna yang mencolok, elemen desain yang kontras, dan penempatan yang tepat, seperti di akhir posting blog atau di halaman produk.
Apa yang diinginkan oleh pengunjung? Pastikan CTA Anda menyampaikan nilai yang akan mereka terima dengan melakukan tindakan yang diinginkan. Baik itu diskon, uji coba gratis, atau konten eksklusif, nyatakan dengan jelas manfaatnya.
Dunia pemasaran digital sangat dinamis, dan apa yang berhasil hari ini mungkin saja tidak berhasil besok. Lakukan uji A/B secara teratur untuk mengevaluasi efektivitas CTA Anda dan melakukan penyesuaian yang sesuai.
Di dalam dunia digital yang sangat kompetitif, Call to Action yang memikat bisa membuat atau menghancurkan tingkat konversi Anda. Dengan mengikuti strategi yang disebutkan dalam artikel ini, Anda dapat membuat CTA yang tidak hanya beresonansi dengan audiens Anda tetapi juga mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Ingat, CTA Anda adalah pintu gerbang untuk mengubah pengunjung yang acak (casual visitor) menjadi pelanggan setia. Ciptakan dengan cermat, dan Anda akan melihat hasilnya dalam peningkatan konversi dan, pada akhirnya, kesuksesan yang meningkat bagi bisnis Anda. Jadi, jangan menunggu – mulailah mengoptimalkan CTA Anda hari ini dan saksikan tingkat konversi Anda melonjak.
Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities