Apa Itu Work Life Balance? – Generasi milenial dan Gen Z pasti sudah tidak asing dengan istilah work life balance di dunia kerja. Work life balance sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keseimbangan antara kehidupan pribadi dan urusan pekerjaan yang berpengaruh terhadap kualitas hidup dan kebahagiaan seseorang.
Sederhananya, work life balance adalah kondisi seseorang yang mampu mengatur waktunya untuk pekerjaan, namun juga tetap bisa memenuhi kebutuhan pribadi. Jika hal ini berhasil diterapkan, maka akan tercipta keseimbangan yang harmonis antara kehidupan di kantor dan kepentingan pribadi. Sayangnya, tidak semua orang bisa menerapkan work life balance di hidupnya. Hanya orang dengan produktivitas tinggi yang mampu menerapkan prinsip ini karena dia bisa mengatur prioritas pekerjaan, sehingga tidak mengganggu waktu pribadinya.
Baca Juga: Growth Mindset: Pola Pikir Untuk Sukses
Banyak orang yang menginginkan hidup dengan pola work life balance karena ada beberapa keuntungan yang bisa kamu nikmati, sebagai berikut:
Saat kamu bisa membagi waktu kerja dan kehidupan pribadi dengan baik, hal ini tentu bisa membuat tubuhmu menjadi sehat sehingga produktivitas kerja bisa meningkat. Kamu pun bisa bekerja dengan lebih fokus, kreatif, dan mendapatkan performa atau hasil yang baik pula.
Tidak bisa dipungkiri bahwa tekanan di kantor dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Dengan menerapkan work life balance di kehidupan sehari-hari, seperti bekerja setelah berolahraga, main game, quality time dan kegiatan semacamnya diharapkan kamu bisa memiliki kehidupan yang seimbang.
Semakin banyak tekanan kerja, maka akan semakin stress pula seseorang. Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi, pasti kamu akan mengalami kelelahan atau burnout yang bisa mengganggu produktivitas kerja.
Meski terlihat sederhana, work life balance juga punya tantangannya sendiri. Dilansir dari The Handbook of Work and Health Psychology karya Marc J. Schabracq, Jacques A.M. Winnubst, dan Cary L. Cooper, work life balance seseorang dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
Karakter seseorang selalu mempengaruhi keputusan yang dia ambil. Work life balance ini bisa terjadi hanya jika kamu adalah seseorang yang siap untuk menerapkan pola kerja dengan efektif, sehingga tidak kehilangan waktu atas dirimu sendiri.
Adanya konflik antara pekerjaan dengan kehidupan di rumah juga menjadi salah satu faktor kegagalan dalam menerapkan work life balance. Pasalnya, masalah keluarga dapat mengambil alih pikiran seseorang hingga memengaruhi hasil pekerjaan.
Pola bekerjamu, seperti cara bekerja kerja, beban kerja dan total waktu kerja di kantor juga bisa menjadi sebab berhasil atau tidaknya work life balance.
Meski tidak mudah, namun bukan tidak mungkin bagi kamu untuk bisa menerapkan work life balance. Berikut beberapa tips untuk menjalani hidup work life balance:
Memiliki sifat perfeksionis dalam dunia pekerjaan memang baik, namun kebiasaan bisa mengganggu kehidupan pribadimu di luar urusan pekerjaan.
Hal yang penting untuk mewujudkan work life balance adalah dengan kerja cerdas. Tidak hanya kerja keras, kerja cerdas dapat membantumu dalam mengetahui kelebihan dan kekuranganmu, sehingga kamu tahu mana yang lebih efektif untuk dilakukan.
Jika kamu sering merasa stress bekerja dan mudah lelah, artinya kamu harus mulai mengatur jadwal olahraga rutin untuk memompa endorfin ke seluruh tubuhmu. Pembiasaan ini dapat memacu hormon endorfin yang membuat seseorang bahagia.
Meja kerja yang bersih tentu akan memberikan kesan menyenangkan. Sedangkan meja yang kotor dapat membuat badmood kerja dan membuat fokus menjadi pecah.
Baca Juga: 8 Tips Membuat To Do List yang Efektif
Work life balance bisa kamu lakukan mulai dengan mengatur waktu bekerja dan waktu istirahat untuk dirimu sendiri dengan efektif. Berikut adalah contoh penerapan work life balance yang bisa kamu coba mulai sekarang.
Biasakan pekerjaanmu selesai tepat waktu, sehingga kamu tidak perlu over time dan mengganggu waktu istirahatmu di rumah.
Kelelahan bekerja tidak melulu soal banyaknya beban kerja, melainkan kondisi fisik yang lelah karena kurang tidur juga bisa menjadi salah satu sebab. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu tidur dengan cukup agar bisa mendapatkan tubuh yang fit, sehingga akan lebih mudah bagimu dalam menerapkan work life balance.
Selain bekerja, sebisa mungkin gunakan waktumu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kamu bisa ikut serta dalam kegiatan yang melibatkan orang-orang di luar circle kantormu demi bisa mendapatkan suasana baru yang bisa membuat work life balance berjalan dengan lancar.
Itu dia beberapa pengetahuan seputar work life balance yang harus kamu tahu sebelum kamu belajar menerapkannya. Ternyata untuk menerapkan work life balance tidak serumit itu, bukan? Nah, kalau kamu masih butuh tips penting lainnya, jangan lupa cek di blog MAI, ya! Karena di sana akan banyak tips seputar office life yang bisa bantu kamu jadi semakin produktif.
Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities