Stay Connected
Find Us on Social Media, and Get in
Touch with MAI

Find Us

PT. Mahakarya Adi Indonesia
Plaza Galeon, 8th Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 8 - 9, Jakarta Pusat 10230 - Indonesia
Show on Google Maps

Contact

+6221 3000 7881
info@mai.co.id
marketing@mai.co.id

Pernah penasaran gak sih bagaimana suatu produk bisnis dibicarakan banyak orang hingga menjadi sebuah trend? Rupanya trend yang beredar saat ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan diciptakan melalui strategi marketing word of mouth. Nah biasanya strategi marketing ini dinamakan Influencer Marketing. Untuk mengetahui apa itu influencer marketing, bagaimana penerapannya dalam digital marketing yang dapat membantu bisnismu. Mari simak artikel di bawah ini!

Baca Juga: Social Media Marketing: Pengertian sampai skill penting yang harus dipunya

Apa itu Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah sebuah strategi pemasaran atau marketing yang menggunakan jasa influencer. Influencer di sini bisa siapa saja, selama mereka memiliki kemampuan mempengaruhi calon pembeli atau suatu keahlian yang dipercaya oleh para followersnya. Nah biasanya influencer atau yang juga dikenal sebagai KOL (Key Opinion Leader) ini umumnya datang dari kalangan public figure, selebriti sampai seorang pakar di suatu bidang khusus. Selain itu, ada beberapa tipe influencer yang dibagi berdasarkan jumlah followersnya:

tipe influencer berdasarkan jumlah followersnya

Mega Influencer

Sesuai namanya, maka influencer yang satu ini memiliki jumlah pengikut atau followers terbanyak di media social. Biasanya mega influencer memiliki lebih dari 1 juta followers. Biasanya mega influencer dipenuhi dengan selebriti atau public figure ternama

Macro Influencer

Di bawah mega influencer, macro influencer memiliki jumlah followers yang menuju angka 1 juta. Kurang lebih range jumlah followers macro influencer berkisar antara 100,000 – 1 juta followers. Biasanya diisi oleh selebriti baru atau seorang konten kreator yang sudah lama berkiprah.

Micro Influencer

Makin mengerucut ke bawah, Micro Influencer adalah influencer yang memiliki followers antara 10.000-100.000 followers. Meski terbilang kecil jika dibandingkan Mega dan Macro, biasanya Micro Influencer memiliki followers dengan niche market misalnya pecinta game tertentu. Oleh karena itu tak heran jika beberapa micro influencer yang memiliki followers yang loyal bahkan dapat menjadi sebuah komunitas tersendiri.

Nano Influencer

Nano influencer memiliki jumlah followers lebih kecil. Biasanya jumlah followersnya berkisar 10,000 – 100,000 bahkan bisa lebih kecil lagi yakni sekitar 1,000 – 10,000 followers. Jumlah followers yang kecil tidak membatasi kemampuan mempengaruhi, apalagi ini membuat nano influencer terkesan orang biasa pada umumnya alias bukan public figure sehingga memberikan kesan natural atau jujur dalam mereview atau menyebutkan nama suatu produk tertentu.

Apa Manfaat Influencer Marketing?

Dengan pesatnya penggunaan internet di Indonesia, membuat konsumen atau audiens jadi lebih pintar dalam memilih produk yang mereka inginkan. Tentu dengan banyaknya pilihan, dibutuhkan sebuah strategi agar produk atau jasamu lebih terlihat dan menjadi pilihan pertama dalam pengambilan keputusan audiens membeli sesuatu. Di sinilah peran influencer ini menjadi penting karena umumnya orang Indonesia lebih percaya pada rekomendasi atau cerita pengalaman orang lain terutama saat membeli produk sebagai bahan pertimbangan mereka.

Nah, berikut adalah manfaat dari strategi influencer marketing pada bisnismu!

1. Membangun Kredibilitas Brand

Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang Indonesia lebih mempertimbangkan rekomendasi dari orang lain terutama influencer yang dapat mempengaruhi keputusannya, maka salah satu fungsi yang paling jelas dari influencer marketing adalah meningkatkan kredibilitas brand bisnismu. Melalui influencer marketing ini jugalah, rasa percaya audiens pada brand-mu perlahan dibangun. Apalagi jika influencer yang dipilih memiliki value yang sama dengan produk bisnismu maka kamu kredibilitas brandmu pun dapat makin meningkat. 

Tak hanya berlaku pada brand atau produk yang sudah lama dikenal, influencer marketing juga sangat untuk memperkenalkan produk-produk bisnis baru pada banyak orang. Belum bicara sampai konversion, minimal orang-orang sudah mulai familiar dengan nama produkmu melalui influencer marketing.

2. Menjangkau Audience Baru

Biasanya influencer yang dipilih dalam strategi bisnis adalah influencer dengan followers yang memiliki kriteria serupa dengan target audiens yang ingin kamu jangkau. Sehingga melalui influencer marketing, potensi mendapatkan audiens baru yang belum mengenali produkmu pun semakin besar. Kalau pun influencer yang dipilih tidak memiliki followers yang serupa dengan kriteria audience bisnismu, kamu tetap berpotensi mendapatkan target pasar baru jika followers dari influencer begitu percaya pada apa yang dikatakan sang influencer. Tak heran influencer marketing sering diidentikkan dengan strategi penambah followers akun brand mu karena fungsinya yang dapat menjangkau audiens baru.

3. Menyampaikan Pesan Cepat

Alasan mengapa influencer marketing sering kali disebut sebagai strategi word of mouth alias “dari mulut ke mulut” adalah cepat menyebarnya pesan ke banyak orang. Word of mouth terbilang strategi marketing yang cukup lama tapi masih digunakan sampai hari ini. Salah satu cara menjalani strategi satu ini adalah menggunakan banyak orang untuk menyebarkannya. 

Nah, keunggulan influencer marketing itu tidak perlu membutuhkan banyak orang untuk menyebarkan pesan, cukup pilih beberapa influencer dengan followers yang besar dan tepat maka pesan akan tersebar dengan sendirinya. Jika bisnismu memerlukan awareness yang besar, influencer marketing bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencapai tujuanmu.

4. Meningkatkan Conversion Rate

Selain awareness, influencer marketing juga berpotensi meningkatkan keyakinan audience untuk membeli atau menggunakan produk/jasa bisnis yang kamu tawarkan. Tidak sedikit influencer dijadikan Brand Ambassador suatu produk untuk lebih meyakinkan audience terkait produk/jasa yang kamu miliki sehingga audience mau membeli atau menggunakan produk/jasa bisnismu.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Social Media Analytics

Tips Menjalankan Influencer Marketing

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat influencer marketing, berikut beberapa tips dalam menjalankan influencer marketing yang dapat menunjang pemasaran bisnismu!

1. Tentukan platform social media

Setiap social media memiliki karakteristik audiens yang berbeda-beda, maka strategi influencer marketing yang digunakan akan berbeda. Meski mungkin memang ada beberapa influencer yang eksis di semua platform social media, tetapi power mereka dalam mempengaruhi audiens itu jelas berbeda. Jadi sebelum mulai menggunakan influencer marketing, kamu perlu meriset dan menentukan social media mana yang akan kamu gunakan dengan strategi ini. Apakah ini cocok dengan brand atau produkmu?

2. Pilih Influencer yang cocok dengan brandmu

Agar influencer marketing berjalan dengan efektif, penting untuk memilih influencer yang memiliki target audiens yang sama dengan brandmu. Dari target audiens, kamu bisa memilah lagi apakah audiens mereka memiliki perilaku yang sama dengan audiens brand mu atau cocok dengan produkmu. Contoh, audiens brandmu dan influencer sama-sama Gen Z, tetapi brandmu memiliki produk tema korea sementara influencer ini memiliki audiens yang menyukai produk Jepang. Tentu ini jelas tidak cocok.

3. Sesuaikan budget

Setelah menemukan kandidat influencer yang cocok, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperhatikan harga influencer. Biasanya influencer memiliki rate card yang bisa jadi berubah seiring waktu dan kepopulerannya. Jadi sesuaikan rate card influencer dengan budget yang kamu miliki agar influencer marketing berjalan maksimal

4. Pelajari influencer

Hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah pelajari influencer yang kamu pilih, mulai dari bagaimana dia berinteraksi dengan audiens sampai jenis konten apa yang paling efektif atau diminati audiens influencer tersebut. Dari sini kamu bisa mengetahui kapan brand atau produkmu masuk ke dalam konten influencer tanpa terasa memaksa.

5. Buat Guideline

Tidak semua influencer memahami bisnis sehingga kamu perlu membuat guideline untuk mereka agar tidak menjadi bumerang untuk produkmu. Hal paling sederhana dalam guideline tersebut adalah tidak boleh menyebut nama kompetitor. Kamu tidak mau kan sudah keluar uang, malah kompetitormu yang mendapatkan exposure? Maka dari itu kamu perlu membuat guideline sejelas mungkin tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh influencer.

Mengatakan bahwa influencer marketing hanya sekadar endorsement itu sangatlah tidak tepat, pasalnya influencer marketing dibutuhkan strategi yang matang. Tidak hanya dari pemilihan influencer yang cocok dengan bisnismu, tetapi juga bagaimana cara menyebarkan produkmu dengan lebih meyakinkan di antara banyaknya produk yang berlomba-lomba menggunakan endorsement.

Untuk itu ada baiknya bisnismu mencari Influencer atau KOL management yang tepat untuk menjalankan campaign influencer marketing bisnismu. MicroAd Indonesia adalah tempat yang cocok untuk kamu hubungi terkait ini. Tidak hanya soal influencer marketing, tim kami sudah berpengalaman dalam digital marketing jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan strategi digital marketing mana yang cocok untuk bisnismu. Yuk hubungi kami!

MAI
Share this post
Let's Grab a Coffee Together: Get in Touch with Us!

Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities