Pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah personal branding, kan? Yes, seperti yang kita tahu personal branding sangatlah penting untuk seseorang, mulai dari influencer sampai entrepreneur. Beberapa alasan mengapa kamu harus mulai membangun personal branding adalah karena kamu akan membutuhkannya untuk meluaskan koneksimu, membangun citra diri dan menjadi seseorang yang dianggap kredibel dan terpercaya untuk bisa menangani masalah-masalah target audiensmu.
Personal branding sendiri merupakan proses pembentukan citra diri di mata orang lain untuk menunjukkan aspek kelebihan seseorang, seperti skill, kepribadian, pencapaian yang diraih, hingga segala bakat dan minat yang ingin ditunjukkan kepada orang lain untuk bisa menciptakan kesan terhadap diri seseorang. Secara sederhana, personal branding merupakan persepsi yang ingin kamu ciptakan atas dirimu yang ingin kamu tunjukkan terhadap orang lain.
Personal branding dapat diekspresikan dalam berbagai macam bentuk, seperti foto, kata, cara berpakaian, cara berbicara, hingga penggunaan gadget sehari-hari. Melalui beberapa aspek ini, kamu bisa mengatur persepsi orang tentangmu. Tentang dirimu yang positif, profesional dan kredibel terutama di bidang pekerjaan.
Personal branding juga dapat diciptakan dengan berbagai cara, seperti melalui teks atau tulisan, suara, video, hingga gambar. Kamu bisa menggunakan banyak media, seperti media sosial atau membuat website sendiri untuk meletakkan portfolio personal branding yang kamu ciptakan agar dikenal oleh masyarakat.
Baca Juga: Sepenting Apa Sih Branding untuk Kebutuhan Brand?
Personal branding yang dinilai positif dan profesional akan sangat mempengaruhi hasil keputusan target audiens terhadapmu. Apakah mereka merasa kamu cukup capable di bidang yang kamu gaungkan? Apakah kamu cukup berhasil membangun citra dirimu sebagai seorang ahli yang dapat membantu menyelesaikan masalah klien atau target audiens? Kamu tentu membutuhkan pertanyaan dasar ini sebagai bekal sebelum membangun personal branding.
Saat membangun personal branding, semua dalam dirimu akan dinilai oleh koneksimu hingga target audiensmu. Seperti caramu menulis, caramu berbicara, caramu berpakaian hingga caramu berkomunikasi. Nah, maka dari itu saat kamu memutuskan untuk membangun personal branding, kamu harus mulai memikirkan perspektif seperti apa yang ingin orang lain nilai atasmu dan bagaimana cara mempresentasikannya dalam personal branding.
Dari pengertian di atas dijelaskan bahwa personal branding adalah suatu hal yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun perspektif yang positif atas orang lain terhadap dirimu. Kamu ingin dianggap sesuatu oleh orang lain dengan menciptakan kesan yang ingin kamu ciptakan. Berikut beberapa tujuan dan manfaat personal branding yang juga harus kamu tahu:
Personal branding yang positif mampu membuat seseorang nyaman dalam bekerja dengan orang lain. Reputasi yang baik atas seseorang pun membuat rekan kerja merasa nyaman bekerja sama dalam memberikan tanggung jawab atas kebutuhannya.
Tidak ada batasan dalam membangun personal branding, yang artinya seseorang bisa membangun citra diri sebagaimana yang dia ingin tanpa batas. Seseorang bisa membangun koneksi di berbagai bidang, terutama di bidang spesialisasi tertentu untuk mendapatkan lebih banyak eksposur. Makin banyak eksposur yang didapat, tentu seseorang akan mudah untuk mendapatkan koneksi yang lebih banyak.
Personal branding berperan penting pada kredibilitas seseorang. Pasalnya, kesan atas diri seseorang akan muncul seiring dengan kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain seiring dengan berjalannya waktu. Orang lain akan menganggapmu sebagai seorang yang kredibel dan ahli di bidangnya bila citra yang kamu bangun sesuai dengan keseharian yang kamu tunjukkan.
Setiap orang itu memiliki keunikan masing-masing yang membuat dirinya berbeda dengan orang lain. Personal branding membantu seseorang untuk bisa mempertahankan dan menonjolkan keunikan tersebut, sehingga membuat pribadi menjadi otentik dibandingkan dengan pribadi yang lain.
Salah satu contoh personal branding yang kuat adalah Tri Firdaus Akbarsyah, yakni notaris yang berhasil membangun tagline #BerpengalamanLebihTeruji. Tri Firdaus adalah salah satu klien MAI, yakni seorang notaris yang sehari-harinya membantu orang untuk mengurus akta dan surat-surat tanah serta legalitas yang berhubungan dengan kenotarisan. Berkat citra dirinya yang kuat, Tri Firdaus kini juga telah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia (INI) untuk periode 2023-206.
Baca Juga: Branding vs Marketing: Apa Bedanya?
Untuk bisa membangun personal branding yang baik, berikut hal yang bisa kamu lakukan:
Demikian hal-hal mengenai personal branding yang harus kamu tahu dan pelajari jika ingin membangun citra diri yang positif baik secara online maupun offline. Dan yang paling penting dari proses personal branding adalah kamu harus menjaga reputasimu secara konsisten agar citra diri yang kamu bangun tetap melekat dan membuktikan bahwa memang kamu sesuai dengan apa yang kamu tunjukkan melalui personal brandingmu.Nah, kalau kamu mau membangun personal branding tapi nggak tahu mau mulai dari mana, langsung hubungi MAI aja, yuk. Kami akan membantumu untuk bisa membangun personal branding di berbagai chanel. Mau dong seperti Tri Firdaus Akbarsyah, notaris yang berhasil membangun dirinya sebagai notaris terbaik? Segera hubungi kami di sini, ya.
Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities