Ada berbagai banyak branding yang selama ini kita kenal, salah satunya adalah product branding. Seperti yang kita tahu, product branding adalah branding yang diciptakan untuk membuat suatu product menjadi bernilai dan mudah diingat oleh target audiens.
Suatu produk harus memiliki identitas yang khas untuk membedakan produk tertentu dengan produk yang lainnya. Identitas ini merupakan product branding yang sengaja dibuat agar berbeda dengan produk kompetitor. Biasanya, product branding ditandai dengan berbagai tanda, seperti nama, logo, atau slogan yang biasa disebut dengan merk.
Tujuan dari product branding adalah untuk bisa mengkomunikasikan merek kepada masyarakat termasuk target audiensmu agar lebih mengenal produkmu dengan lebih detail. Semakin masyarakat kenal dengan produkmu, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mengambil keputusan untuk membeli produkmu.
Baca Juga: Sepenting Apa Sih Branding untuk Kebutuhan Brand?
Product branding adalah suatu identitas atau simbol yang ditandakan dengan nama, slogan, logo, warna hingga desain. Suatu produk yang berhasil dengan brandingnya akan lebih mudah untuk dikenali dan ditemukan oleh target konsumen yang telah kamu segmentasikan sebelumnya. Salah satu cara untuk melihat product branding adalah dengan melihatnya di toko, mall atau supermarket yang terlihat mencolok dan menarik untuk dicoba.
Selain tanda yang disebutkan sebelumnya, beberapa elemen penting dalam product branding lebih lanjut bisa disampaikan melalui desain kemasan, deskripsi produk dan detail produk dalam kemasan. Semua elemen ini adalah satu dan tidak boleh dipisahkan untuk bisa membuat branding suatu produk berhasil.
Setiap branding bertujuan untuk menciptakan reputasi positif atas suatu produk. Untuk perusahaan sendiri, branding memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
Secara otomatis, konsumen selalu menyebut merek yang melekat di kepalanya untuk produk tertentu meski pada akhirnya membeli produk yang sama dan serupa. Misal, penyebutan Aqua untuk semua jenis air minum, Sanyo untuk semua merek pompa air, Odol untuk semua merek pasta gigi, dll. Inilah yang dinamakan product branding dapat berfungsi untuk menarik minat beli konsumen. Karena product branding yang berhasil dan berkualitas, akan diakui oleh konsumen dan hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk bisa meningkatkan harga jual mereka.
Sebagaimana fungsi branding yakni untuk memperkuat identitas suatu produk, maka di sinilah product branding juga berfungsi untuk membedakan produk dengan kompetitor yang sejenis. Cara ini bisa dengan membuat nama produk dan kemasan yang unik dan eye catching.
Branding yang berhasil, akan membuat produkmu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan ekspansi ke jenis produk lain yang masih dalam satu logo. Seperti misalnya, ada perusahaan makanan ringan yang merambah ke produk minuman susu atau minuman buah-buahan.
Dalam persaingan pasar, product branding juga dapat meningkatkan nilai suatu produk yang menjadikan produkmu lebih eksklusif dibanding produk lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, makin banyak produk dengan berbagai macam bentuk dan kualitas yang membuat kamu harus bisa menciptakan product branding yang menarik dan membuat produkmu terlihat dan bisa bersaing dengan produk lain milik kompetitor.
Bye-bye Fever merupakan kompres pereda demam pada bayi dari Hisamitsu. Produk ini berfungsi untuk meredakan demam pada bayi dana anak dengan mendinginkan demamnya. Sebagaimana product value yang ingin ditonjolkan dari Bye-Bye Fever adalah aman untuk kulit sensitif dan lembut di kulit, maka MAI mengembangkan dan memelihara slogan “Ruang Nyaman Bunda” yang didukung dengan konten juga aktivitas Bunda di rumah di sini.
Dunlop dikenal sebagai produsen ban dengan kualitas terbaik, seperti ban motor, ban mobil, hingga ban truk dan kendaraan berat lainnya. Selama 3 tahun terakhir, MAI telah membantu Dunlop untuk bisa menciptakan kesan positif dengan memproduksi konten kreatif di website dan media sosial yang relate dengan tren masa kini.
Seperti yang kamu tahu, iBox merupakan pengecer Apple Premium terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai macam produk Apple beserta aksesorisnya, perangkat lunaknya dan kebutuhan pokok.
MAI telah berhasil membantu proses product branding iBox, yakni dengan mengkampanyekan produk keluaran iPhone 13 telah dijual di seluruh gerai iBox yang tersedia di seluruh Indonesia.
Sumber Ayu merupakan brand kecantikan yang fokus menciptakan produk perawatan tubuh khusus wanita yang terbuat dari bahan alami pilihan dan telah teruji secara klinis. MAI telah membantu product branding Sumber Ayu selama 3 tahun terakhir dengan memproduksi konten untuk channel media sosial media Sumber Ayu yang dibagikan melalui Facebook, Twitter, Instagram, hingga YouTube.
Ingin produkmu memiliki branding yang bagus juga? Kami dari MAI siap membantumu! Silahkan bertanya seputar strategi bisnis yang cocok untuk mu disini.
Agar bisa memiliki product branding yang berhasil, kamu membutuhkan strategi yang jitu untuk kamu terapkan pada produk atau brandmu yang nantinya bisa kamu distribusikan ke seluruh media sosialmu. Berikut kiat-kiat atau strategi membangun product branding yang sukses yang bisa kamu lakukan:
Sebelum memulai semuanya, tentukan brand positioningmu dengan menjawab 5W+1H. Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu tanyakan ke dirimu sendiri terkait brand atau product yang kamu buat:
Jika kamu telah menemukan jawaban-jawaban ini, maka kamu akan jauh lebih bisa untuk menentukan brand positioningmu dan tahu kamu harus melakukan product branding mulai dari mana.
Brand dengan product akan lebih melekat di hati para konsumen. Namun, yang lebih penting dari memiliki slogan adalah bagaimana kamu bisa mengemas sloganmu dan membawa dalam setiap promosimu secara konsisten.
Bangun elemen-elemen penting dalam produk branding, seperti nama, logo, slogan, desain kemasan, dll. dan visualisasikan dengan baik untuk menciptakan identitas brand yang kuat.
Pahami betul target konsumen yang kamu incar agar kamu bisa menyediakan konten yang sesuai dengan kebiasaan mereka. Beberapa hal yang bisa kamu persiapkan untuk memahami audiens, antara lain lokasi, usia, gender, behaviour, dll.
Untuk bisa ditemukan oleh konsumen, maka kamu membutuhkan media untuk mendistribusikannya. Pahami cara kerja setiap channel agar kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan behaviour mereka. Sebagai contoh, kamu harus menyiapkan threads jika kamu menyasar pengguna Twitter danIG Story jika kamu menyasar pengguna Instagram.
Itu dia beberapa hal penting terkait product branding yang bisa kamu pelajari dan kamu terapkan di proses brandingmu. Jangan lupa selain fokus kepada konten dan identitas produk, kamu juga harus fokus terhadap channel yang kamu gunakan untuk promosi produkmu.
Baca Juga: Pengertian Personal Branding, Tujuan dan Manfaatnya
Kalau kamu masih bingung bagaimana cara membuat product branding yang baik, segera hubungi MAI karena kami akan membantumu dalam menciptakan identitas brand dan produkmu agar tetap unik dan berbeda dari kompetitor. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut, ya!
Explore your potentials with Maizen’s mindful insights and inspiring stories
Contact us now to discuss your goals, explore our tailored solutions, and embark on a journey that transforms possibilities into realities
